RSS

Hikayat Bunga Kemuning

Hallo adik- adik, 
Apa kabarnya ? Hari ini kakak mau bercerita tentang Hikayat Bunga Kemuning. Begini ceritanya...

Pada zaman dahulu kala, tersebutlah sebuah kerjaan yang ditinggali putri- putri cantik. Sepuluh orang jumlahnya. Ayah mereka adalah seorang raja yang sangat dihormati. Sayang sekali ibu mereka telah meninggal dunia ketika melahirkan si bungsu. Sedangkan raja terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sedangkan inang pengasuh tak erani terlalu keras kepada para putri.
Akibatnya , puteri- puteri raja itu menjadi sangat manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain- main di danau, tak mau belajar atau membantu ayah mereka. Mereka juga suka mengganggu orang lain dan bertengkar satu sama lain.

Kesepuluh puteri itu dinamai berdasarkan nama- nama warna. Puteri sulung bernama Puteri Pejambon. Adik-adiknya bernama Puteri Jingga , Puteri Nila, Puteri Lembayung, Puteri Ungu,Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye,Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning. Dengan begitu , sang Raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh, karena para  puteri itu mirip satu sama lain. Meski kecantikan mereka nyaris sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda. Ia tidak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya, ia selalu riang dan ramah kepada siapa saja.

Pada suatu kali, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putrinya. "Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh- oleh apa yang  kalian inginkan ?" tanya raja. "Aku ingin perhiasan yang mahal," kata Puteri Pejambon. "aku mau kain sutera yang berkilua- kilau,"kata Puteri Jingga. Mereka lantas berebut meminta hadiah yang mahal-mahal pada sang ayahanda. Puteri Kuning berpikir sejenak, lalu memegang tangan ayahnya," Ayah, aku hanya ingin kembali dengan selamat,"katanya. Kakak- kakaknya tertawa dan mencemoohnya. 
"Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah yang indah untukmu,"kata sang raja. Tak lama kemudian, raja pun pergi.

Sepeninggalan sang ayah, para puteri semakin nakal dan malas. Mereka membenatak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti perkataan mereka.Karena sibuk meneuruti permintaan para puteri pelayan tidak sempat membersihkan taman istana. Puteri Kuning sedih melihatnya. Ia sendiri langsung turun tangan. Tanpa ragu ia mulai mengambil sapu dan mulai membersihkan daun-daun kering yang rontok, rumput liar dicabutnya dan dahan-dahan pohon dipangkasnya rapi. Semula inang pengasuh dan pelayan melarangnya, tetapi Puteri Kuning tetap bersikeras mengerjakannya.
Melihat hal itu kakak- kakak Puteri Kuning bukan membantunya , tetapi malah tertawa keras- keras dan mengejeknya. "Kei pelayan! Masih ada kotoran nih!" Mereka pun melemparkan sampah. Taman istana yang tadinya sudah rapi, acak-acakkan kembali. Hal itu terjadi berulang- ulang sampai Puteri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kaka-kakanya.

"Kalian sungguh keterlaluan. Mestinya ayah perlu membawa apa-apa kepada kalian. Bisanya hanya mengganggu saja !" kata Puteri KUning dengan marah. Begitulah yang terjadi setiap har sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba, kesembilan puteri sedang bermanin- main di danau, sementara Puteri Kuning sedang merangkai bunga di teras istana. Mengetahu hal itu, sang raja menjadi sangat sedih. "Anakku yang rajin dan baik budi! Ayah tak mampu memberi apa-apa ke kalina selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kesayanganmu!"kata raja.Raja memang sudah mencari -cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak dijumpainya. "Sudahlah ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. "Yang penting, ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah," ucapnya lagi.Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya. Tak ada yang ingat pada Puter Kuning. Keesokan hari, Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung barunya. "Wahai adikku, bagus benar kalungmu ! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!'katanya denga perasaan iri.

"Ayah memberinya kepadaku, bukan kepadamu,"sahut Puteri Kuning. Mendengarnya Puteri Hijau menjadi marah. Ia segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka. Mereka sepakat untuk merampas kalung itu dari Puteri Kuning. Dan lebih dari itu. Ketika bertemu denga Puteri KUning, mereka menangkap, lalu memukul kepalanya. Tak disangka, Putri Kemuning meninggal akibatnya."Astaga!" Kita harus menguburnya!"seru Puteri Jingga. Mereka beramai- ramai mengusung jasad Puteri Kuning, lalu menguburnya di taman istana. Puteri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak menginginkannya lagi.

Sewaktu Raja mencari Puteri Kuning, tak ada seorangpun yang tahu ke mana puteri itu pergi. Kakak-kakaknya pun diam seribu bahasa. Raja sangat marah."Hai para pengawal! Cari dan temukan Puteri Kuning!"teriaknya. Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan- bulan, tak ada yang berhasil menemukannya. Raja sangat sedih." Biarlah anak-anaku kukirim untuk belajar dan mengasah udi pekerti.!" Mala ia pun mengirim puteri-p
uterinya di sekolah yang jauh. Raja sendiri termenung- menung di taman istana, sedih memikirkan Puteri Kuning yang hilang tak berbekas.

Suatu hari tumbuhlah, sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Baginda raja heran melihatnya. "Tanaman apa ini! Batangnya bagai jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi!Tanaman ini mengingatkanku pada Puteri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia kemuning!"kata raja dengan senang. Sejakitu bunga kemuning mendapatkan namanya. Oleh banyak orang, bunga kemuning dipakai untuk mengharumkan rambut. Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak indah, sedang kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Puteri Kemuning masih memberikan kebaikan.

Adik-adik yang baik hatinya... apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini?
Kebaikan pada akhirnya selalu membuahkan hal- hal yang baik, walaupun kejahatan sering menghalanginya.


2 komentar:

indri oktavia mengatakan...

KOK NGGA ADA SINOPSISNYA?

Unknown mengatakan...

http://nalurerenewws.blogspot.com/2018/07/taipanqq-pernikahan-membuat-kesehatan.html

Taipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : E314EED5

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong

Posting Komentar